Cinta dan Benci Karena Allah

Cinta dan benci merupakan dua sifat yang telah difitrahkan pada diri manusia, mengiringinya dalam bersikap. Cinta tak selalu bermuatan positif, demikian pula sebaliknya, benci tidak selali bermuatan negatif, sebagaimana yang mungkin diahami oleh banyak orang.
Dalam Islam, kedua kata yang berlawanan arti ini bisa sama-sama bermakna positif apabila disalurkan sesuai dengan aturan Allah. Begitu juga kebalikannya, keduanya dapat bermakna negatif jika disalurkan secara bertentangan dengan aturan-Nya. Bahkan cinta dan benci bisa menjadi ladang amal shalih dan penguat iman kalau dikelola dengan baik dan sesuai aturan Islam.

Lalu bagaimanakah bentuk-bentuk mewujudkan cinta karena Allah, apa tanda-tandanya, dan siapa yang berhak untuk kita cintai karena Allah? Begitu pula seputra benci. Semoga melalui penjelasan ulama ahlussunnah dalam buku ini bisa membantu anda dalam menjawab masalah-masalah di atas sesuai Al-Qur’an dan Al-Hadits. Selamat membaca …